Mapastroke: Pendekatan Keluarga dalam Manajemen Pasien Pasca Stroke pada Penderita Hipertensi di Wilayah Lahan Basah

Mapastroke: Family Approach in Post Stroke Patient Management in Hypertension Patients in Wetland Areas

Authors

  • Eka Putri Damaiyanti Program Studi Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia Author
  • Fitriati Noor Program Studi Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia Author
  • Vena Marisa Program Studi Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia Author
  • Annisa Febriana Program Studi Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia Author
  • Yuza Olsi Rahmi Program Studi Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia Author
  • Hayatus Sa'adah Ayu Lestari Program Studi Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia Author
  • Rida Husni Puskesmas Karang Intan 2, Banjar, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.64621/hjics.v1i1.42

Keywords:

Stroke, Hipertensi, Pendekatan Keluarga, Manajemen Stroke, Pengabdian Masyarakat

Abstract

Latar Belakang: Stroke merupakan penyebab utama kecacatan dan kematian, dengan hipertensi sebagai faktor risiko utamanya. Manajemen pascastroke yang efektif memerlukan peran aktif keluarga dalam mendukung pemulihan pasien. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang perawatan pascastroke khususnya pada penderita hipertensi, meningkatkan risiko stroke berulang. Program Mapastroke dikembangkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam mencegah terjadinya stroke berulang. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam manajemen pasien pascastroke hipertensi di wilayah lahan basah melalui pendekatan berbasis keluarga yang berfokus pada edukasi kesehatan dan perawatan pasien. Metode: Pengabdian ini menggunakan pendekatan partisipatif melalui edukasi keluarga Tn. S tentang pengelolaan hipertensi, perawatan pascastroke, ROM aktif, dan dukungan aktivitas harian. Kegiatan dilakukan di rumah Tn. S di Desa Sungai Landas. Kegiatan disertai monitoring selama ±2 minggu untuk menilai perubahan perilaku dan pengetahuan. Hasil: Terjadi peningkatan pengetahuan keluarga tentang manajemen hipertensi dan stroke dari 60% menjadi 80%, serta keterampilan dari 60% menjadi 85%. Keluarga lebih proaktif dalam mengontrol faktor risiko dan mendukung pemulihan pasien disertai perbaikan kondisi fisik dan psikologis pasien. Kesimpulan: Pendekatan keluarga dalam manajemen pasien pasca stroke pada penderita hipertensi efektif dalam meningkatkan perawatan pasien serta mempercepat pemulihan. Keterlibatan keluarga dalam perawatan pascastroke sangat penting terutama dalam pengelolaan hipertensi yang berkelanjutan. Diperlukan edukasi berkelanjutan bagi keluarga dan masyarakat tentang pengelolaan hipertensi dan pemulihan pascastroke. Program serupa dapat diterapkan di wilayah lainnya serta didukung kolaborasi erat antara tenaga kesehatan dan keluarga untuk pemulihan yang lebih terintegrasi.

Downloads

Download data is not yet available.
Cover art 1 HJICS 1(1)2025

Downloads

Published

2025-05-30

How to Cite

Putri Damaiyanti, E., Noor, F., Marisa, V., Febriana, A., Rahmi, Y. O. ., Lestari, H. S. A., & Husni, R. (2025). Mapastroke: Pendekatan Keluarga dalam Manajemen Pasien Pasca Stroke pada Penderita Hipertensi di Wilayah Lahan Basah: Mapastroke: Family Approach in Post Stroke Patient Management in Hypertension Patients in Wetland Areas. Humanity: Journal of Innovation and Community Service, 1(1), 1-6. https://doi.org/10.64621/hjics.v1i1.42

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.