Implementasi Program Edukasi Gizi Pra-Konsepsi dan Skrining Perkembangan Balita di Desa “X” Banyuwangi: Studi Intervensi Komunitas

Implementation of Preconception Nutrition Education and Toddler Developmental Screening Program in “X” Village, Banyuwangi: A Community-Based Intervention Study

Abstract

Latar Belakang: Seribu hari pertama kehidupan merupakan periode kritis untuk pencegahan stunting dan gangguan perkembangan. Intervensi ini menjangkau dua fase penting: edukasi gizi pra-konsepsi dan pemantauan perkembangan balita di Desa “X”, Banyuwangi - wilayah dengan prevalensi stunting tinggi di Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan gizi pra-konsepsi pada pasangan usia subur, membangun sistem pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita berbasis komunitas, serta menurunkan risiko stunting melalui intervensi dini. Metode: Studi kuasi-eksperimental dilakukan pada tanggal 17 April 2025 meliputi: (1) Edukasi gizi untuk 42 pasangan usia subur melalui workshop dan demo masak. (2)Skrining perkembangan bulanan untuk 18 balita (12-36 bulan) menggunakan KPSP dan pengukuran antropometri. Data dianalisis dengan uji t berpasangan dan statistik deskriptif. Hasil: Terdapat peningkatan signifikan: Skor pengetahuan pra-konsepsi meningkat dari 52,3±11,2 menjadi 81,6±9,8 (p<0,01), 68% peserta mulai mengonsumsi suplemen zat besi-folat, Skrining menemukan 12 kasus (16%) balita perlu intervensi. Kesimpulan: Pendekatan terpadu ini efektif meningkatkan pengetahuan gizi dan status perkembangan anak. Model ini berpotensi untuk diterapkan di daerah pedesaan serupa.